Home » » Misteri-misteri Segitiga Bermuda

Misteri-misteri Segitiga Bermuda


Misteri-misteri Segitiga BermudaSelamat malam sobat Dum-may, pada kesempatan ini saya akan coba membahas sedikit tentang misteri dari segitiga bermuda.

Segitiga bermuda atau dalam Bahasa Inggris disebut Bermuda Triangle namun biasa juga disbut segiti setan adalah sebuah lautan di samudara atlantik seluas 4 juta km2, sudah lama kawasan ini terkenal karena banyak menyimpan misteri. Bahkan tempat ini menjadi salah satu momok bagi pelaut maupun pilot yang melintasi perairan ini, dan inilah beberapa misteri seputar segitiga bermuda.


  • Banyak kapal dan pesawat yang hilang saat melintas di atas segi tiga bermuda, salah satu kisah misterius yang paling terkenal adalah tentang Penerbangan nineteen. Penerbangan nineteen merupakan kesatuan angakatan udara Amerika Serikat, penerbangan itu terakhir terlihat pada tanggal 15 Desember 1945 di Florida, mereka mengirimkan laporan ketiga mengalami gangguan, namun regu penyelemat yang ingin menjemput regu nineteen tersebut juga ikut menghilang secara misterius dan tidak diketaui penyebabnya.
     
  • Menurut kesaksian para pelaut yang melintas di perairan segitiga bermuda, jarum  kompas sering bergerak tidak beraturan ini memunculkan beberapa mitos tentang segitiga Bermuda, antara lain :
    -  Adanya lubang di langit di atas segitiga Bermuda yang menghubungkan dunia dengan dimensi lain,
    -  Adanya markas elien di dasar perairan segitiga bermuda yang menjadi penyebab hilangnya kapal serta pesawat yang melintasinya
    -  Tempat berkumpulnya jin-jin dari seluruh penjuruh dunia, dan masih banyak mitos yang lainnya.
     
  • Perairan segitiga merupakan perairan yang mempunyai curang bawah laut atau biasa disebut Tounge of The Ocean.
     
  • Pada tahun 2000 sebuah kapal Inggris yang tenggelam 70 tahun yang lalu berhasil diangkat dari dasar laut, dan kapal ini menjadi kunci pengungkapan misteri segitiga bermuda yang lebih rasional yaitu dikarenakan oleh gas metana, hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh dua ilmuan yang berasal Monash University, Melbourne, Australia. Menurut hipotesa mereka, gas alam terutama gas metana merupakan penyebab utama hilangnya pesawat serta kapal selama ini. Balon-balon gas metana yang keluar dari dasar lautan membuat kapal-kapal terperangkap di dalamnya sehingga kapal dapat langsung goyah dan tertarik ke dasar lautan dan jika balon-balon gas metana tersebut besar maka akan mampu menghantam pesawat terbang hingga jatuh.

Demikian sedikit informasi yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menambah wawasan sobat semua, terima kasih sudah mau mampir di blog saya..

0 comments:

Post a Comment